Friendster, Multiply, Wordpress, Facebook...apa lagi ya?
Saat ini makin banyak situs yang menawarkan networking facility. Terilhami tulisan Ibu Lina dan Suzy, berikut analisa saya (ciieeeee...):
FRIENDSTER
Saya membuat account di http://www.friendster.com (FS) di awal tahun 2005. Inget banget, waktu itu saya masih kerja di Maersk. Komputer yang punya akses internet sangat terbatas jumlahnya, selebihnya hanya bisa intranet. Jadilah tak terlupakan saat-saat ngantri di PC berfasilitas internet itu dengan para anggota FS se-kantor.
Awalnya saya tidak punya ide apa yang bisa ditulis dalam http://desrinda.blog.friendster.com/, akhirnya (sementara) diputuskan untuk menjadi tempat menceritakan mom's story untuk Alif supaya kelak dia bisa baca terus walaupun saya sudah tiada.
Saya menyatakan, "Tentang blog iniā¦Manusia mati meninggalkan weblog. Semua yang saya catat di sini adalah cerita-cerita yang ditulis terutama buat Alif tersayang (siapa tahu bisa juga bermanfaat buat yang lain). Semoga kelak dia bisa lebih mengenal bundanya, mengerti betapa dalam bunda mencintainya..."
Belakangan jaringan "pertemuan kembali" dengan teman-teman lama pun meluas. Lewat FS saya bisa tetap terhubung dengan mereka yang dulu pernah satu sekolah (di SMPN 2 Palembang, SMAN 6 Palembang, Elektro UI, PT. Noritake Indonesia, Maersk, PT. Siemens Indonesia). Ada juga beberapa teman baru yang sampai sekarang belum ada satupun yang pernah kopdar (alias kopi darat) hahahaha...
Actually, it was my then-primary blog. Cukup banyak cerita saya di sana, terutama mengenai catatan perjalanan, kisah-kisah remeh (mengenai koleksi sepatu, "perjuangan" menurunkan berat badan, dll.), juga nostalgia mengenai masa kuliah dulu.
Yang menyenangkan, tidak sembarang orang bisa melihat-lihat profile maupun add friend tanpa mengetahui dengan pasti nama belakang atau alamat e-mail saya. Pemasangan comment juga bisa dibatasi.
MULTIPLY
Saya menggunakan account http://desrinda.multiply.com ini tadinya hanya sebagai digital album. Tertarik mendaftar karena penjelajahan googling pada suatu hari di akhir tahun 2005 telah "mendamparkan" saya di http://mbot.multiply.com.
Sayangnya di akhir 2005, http://www.multiply.com (MP) di-banned oleh CIO PT. Siemens Indonesia sehingga isinya pun tidak banyak bertambah. To be honest, memang paling nyaman menulis dan upload foto di MP. Saya bahkan menemukan "teman lama yang hilang" selepas lulus SD (Tri Basuki) dan SMP (Yanti Gemilang, Anita Diana Nur) lewat jaringan ini...tepatnya, mereka yang menemukan saya sih hehehehe...
Tidak enaknya, terkadang ada invitation dan comment "aneh" dari user yang tidak saya kenal. Ada yang OK aja, tapi banyak juga yang menyebalkan sehingga saya sempat "terpaksa rajin" menghapus pesan-pesan di guestbook.
Bagaimanapun, memang MP masih paling asyik. Networking nya cukup bagus sehingga banyak yang menggunakan blog gratisan di sini sebagai media promosi produk-produk (barang maupun jasa) komersial.
Buat Alif, saya bahkan membuatkan http://arizharulhaq.multiply.com setelah dulu membuatkan juga buat ayahnya di http://vadin.multiply.com.
WORDPRESS
Pertengahan tahun 2007, saya ingin punya blog yang tujuannya lebih spesifik agar bisa lebih fokus dalam pengisian content nya. Karena waktu itu saya berobsesi merekam secara digital koleksi buku-buku saya, maka dibuatlah "Resensi Desi" di http://desrinda.wordpress.com.
Saya pilih http://www.wordpress.com (WP) tanpa alasan khusus, sebenarnya bisa saja di blogspot atau yang lain yang serupa. Namun judul "word+press" itulah yang menarik saya, seolah memang disediakan sebagai "tempat penampungan kata-kata".
WP cukup asyik, saya bisa membuat kategori buku-buku yang saya tuliskan ringkasannya, theme yang bisa dipilih rata-rata formatnya "clean" dan tidak memerlukan waktu lama sampai suatu halaman tertampilkan secara utuh. Ini berbeda dengan blog beberapa orang MP-ers yang menggunakan background beraneka image dan kadang masih ditambah musik pengiring.
Sewaktu mulai balik lagi ke kampus, saya membuat http://kelas.wordpress.com sebagai media catatan kuliah. Idenya sih supaya bisa berbagi ilmu. Hits-nya cukup tinggi, rata-rata 400an perbulan, tapi kok nggak ada yang meninggalkan comment ya?
FACEBOOK
Tanggal 29 September 2008 lalu, saya membuat account juga di http://www.facebook.com (FB). Cukup seru sebenarnya, dalam waktu 1,5 bulan saja saya bisa punya 250+ contact list dari teman-teman sesama alumni FTUI dan mantan rekan sekerja, juga teman lama masa SD/SMP/SMA dulu.
Senang sekali bisa melihat-lihat foto-foto lama dari koleksi mereka, karena kalau di-tag berarti foto-foto itu menjadi "milik" saya juga.
Kelebihan FB, bisa IM (chatting) di website itu tanpa ribet dengan proses instalasi. Up load foto dan tulisan juga cukup gampang. Jaringan ini semakin tenar sejak diberitakan bahwa Presiden Amerika Serikat terpilih, Mr. Barack Obama, juga menggalang dukungan lewat FB.
Saya akhirnya bisa "berteman" dengan banyak selebriti seperti Helmy Yahya, Katon Bagaskara, Ira Wibowo, Faisal Basri, Amin Rais dan Akbar Tandjung (kayaknya yang dua terakhir ini sih palsu).
Seorang teman agak "takjub" dengan banyaknya blog saya. "Wah, elo bener-bener go-blog nih. Emang bisa elo maintain semua, Des?" tanyanya. Sejauh ini sih masih OK deh, tapi mungkin lain waktu ya lain cerita deh...kayaknya memang akan ada yang mesti dinon-aktifkan deh. Yang mana ya?
20 Comments:
jangan takut des, ntar saya saingin deh.... hehehehe...
selamat go_blog deh...
nanti gw susul deh ke go-blog-an mu des. ampe gw je-blog deh.
Des, fenomena facebook saat ini diperkirakan akan sama dengan friendster, seperti komentar salah seorang teman konsultan IT: "I think the 'implosion' of Facebook might soon happening. Many come for a quick 'nostalgia' on Facebook, then what after that? A plateau i think will formed."
Kenapa? Kemungkinannya orang-orang termasuk kita secara naluriah adalah makhluk sosial yang senang kumpul-kumpul dengan teman lama, melakukan chatting, dan bernostalgia tentang memori masa lalu. Sebelum adanya facebook, hal semacam ini sulit dilakukan. Facebook telah memudahkan kita untuk berhubungan lintas kota, lintas benua dan bahkan lintas usia, dengan cara yang begitu mudah yang tempo doeloe mustahil dilakukan.
Nanti deh, kalau ada waktu saya mau nulis juga soal evolusi komunitas yang kini tengah memasuki digital communities yang diharapkan akan dioptimalkan oleh Web 2.0. So, stay tune . . .
Des...aku sih ngeblog iseng nih baru-baru belakangan ini aja dan gak rajin juga.Pengisi sepi & boring,juga seneng punya bnyk temen .Mp & FB punya ciri2x masing-masing ya..
Wah, aku jadi nungguin banget tulisannya Bang Aswil. Ada lagi yang baru, Bang. Di-claim sebagai "Facebook-nya Indonesia" (tapi kayaknya sih tidak begitu menarik):
http://www.kombes.com
The Indonesian Social Network
From Cyber to Brotherhood
Sebenarnya ada profit taking nggak ya?
Yakin nih? Wong facebook aja kamu gak kunjung sempat bikin khan Mas? Banyak juga E'90 yang udah jadi "temanku" di sana lho...
Hahahaha...katanya Om Iyoes mau bikin website komersial aja? Masa' omzet milyaran kok masih pake blog gratisan? Bisnis jati dan air mineralnya udah siap online khan? Belum lagi fotografinya (studio potow memotow Ciputat) tuh, aku belum sempat bantuin promosi nih...
Semoga sukses terus, Om...
dian pribadi malah kenal ama blogspot dulu, tahun 2004, baru nyusul friendster, dan thn lalu ke MP... dan yg paling demen sih MP.. soalnya punya temen baru yang memberikan banyak hikmah positif. ...terakhir FB..karena iseng aja... kebetulan sepupu di Australia pake itu... ya biar bisa komunikasi..ya daftar FB..^_^
btw.... sekedar kasih input ya des.. punya blog banyak kan biar dibaca n dikomen ya ? desi juga harus rajin datang ke blog org lain n kasih komen.... ^_^... soooo..... gityu deh..
Suzy, FMIPA'92 yang punya account di MP/FS/FB juga itu siapa lagi ya? Aku pengen banget contact lagi sama temen-temen di Farmasi dulu...Yuliani Canserika, Dini Hariria, Annisa, Anton, Sugiri, Ike Deswita, Marlina, dll.
Not necessarily...kalau FB-ku memang tujuannya supaya memperluas networking. Tapi kalau MP/FS/WP sebenarnya lebih banyak untuk kepentingan pribadi. Nggak begitu berharap banyak dibaca atau dikomentari orang. Makanya aku nggak pasang hit counter, kecuali di WP...pengen tahu seberapa banyak yang tertarik dengan buku-bukuku dan pelajaran kuliahku.
Still wonder...selama 9 minggu kuliah, ada 1,074 hits masuk ke http://kelas.wordpress.com and nobody left any single comment. Kenapa ya kira-kira mereka tertarik mampir ke sana?
Paling asyik, kuliah zaman sekarang kampusnya free hotspot everywhere. Jadi apa pun pelajaran yang diperoleh di kelas bisa langsung di-up load deh. Daripada ribet nulis di buku catatan khan? Secara tulisan tanganku jelek banget gini lho... :)
Mungkin banyak yang merasa belum mampu mengomentari materi yang ada di blog Desi itu, soalnya rada ilmiah banget, gitu. Saya aja rasanya termasuk diantara yang bingung, mau kasih komentar apa terhadap materi Ekonomi Teknik yang complicated itu, he he ...
Kalo kuliah lagi, bisa2 dapat nilai D atau E terus nih.
Wah...Bang Aswil jangan nakut-nakutin dong...
Sebenarnya banyak materi yang menarik juga kok, ilmu populer yang applicable dalam pekerjaan sehari-hari. Yang paling aku suka: COMPETENCY = KSA (ilmunya Pak Yuri) alias Knowledge + Skill + Attitude.
Seberapa kompeten seseorang tergantung pada
- seberapa yang dia tahu mengenai apa yang dikerjakannya (knowledge), dan
- seberapa mampu menerapkan apa yang diketahuinya (skill), dan
- seberapa mau memiliki itikad baik dalam menerapkan apa yang dia tahu dan mampu kerjakan.
He he .. kalo itu sih masih amat nyambung. Tapi kalo udah pake rumus njelimiet itu lho...
Dalam pekerjaan belakangan ini saya lebih banyak berpegang kepada prinsip yg diajarkan boss (ex dosen juga) di IBM dulu, pak IGM Mantera => customer satisfaction is a moving target.
Biar sukses, kita harus mampu men-set customer expectation di periode awal. Kalau kita rasanya mampu mendeliver 100, jangan bilang 100 ke customer, tapi turunkan semisal 90.
Artinya, kalau kita bisa deliver 90, customer akan satisfied. Mau dia lebih puas (ini diistilahkan DELIGHTED, bukan lagi satisfied), deliver sebanyak 95.
Celakanya customer satisfaction juga merupakan fungsi waktu. Hari ini mereka puas, besok belum tentu.
Maka itulah dibilang bhs satisfaction itu "moving target". Bagi yang berprofesi sebagai sales/marketing tentu teramat paham dgn hal ini. Mana ada quota yang turun dari tahun ke tahun?
Cuma itu Des, kemampuan saya, tapi ini sudah proven .... :-))
well.. its answer my question then.. ^_^
nobody left any single comment... kayaknya krn settingannya hrs login dulu untuk komen di WP yang kelas, jd banyak pengguna blog yg blm punya WP pas mau komen, eh mental karena kudu login dulu (mgkn bs diubah settingannya kak). trus juga karena tulisannya berupa review materi kuliah, bukan jenis pertanyaan. IMHO jika ada kata tanya yg dipakai di postingan tsb, pasti ada bbrp yang berusaha menjawabnya.
ttg kenapa tertarik.??... wah... ilmu bermanfaat gitu loh kak.... trus jg up to date, barusan aja saya liat pas tgl posting 15 nov.... fresh from the oven gitu deh postingannya... Thanx for sharing kak....
Terima kasih banyak. Dek Iskar...jadi melambung tinggi nih, thank you very much for the great compliment.
Balik ke kampus lah Dek, biar aku bisa nebeng vespamu kalau pergi-pulang kuliah hahaha...seru lho, hampir semua temen sekelas bawa laptop. Jadi kalau suntuk sama materi pelajaran, pada chatting deh hihihihi...
Biasanya mah aku catat dulu di notepad, cari-cari ilustrasi, barulah sekitar hari Minggu di-up load ke sana. Tapi kadang kala lebih enak langsung ditulis aja di wordpress-nya, maka apa pun yang tertayang di situ bisa jadi persis dengan yang aku dengar di kelas pada saat yang sama. Ternyata "ilmu" bikin minutes of meeting semasa di Maersk dulu benar-benar berguna. Hehehehe...
Beda kasus dengan minggu lalu, nyaris nggak dapet ilmu apa-apa karena sibuk belajar buat ujian ke-2 Operations Research yang minta ampun njelimet (makanya akan ada 5x ujian untuk mata kuliah Teknik Kuantitatif itu) walaupun pada jam kuliah pelajaran yang lain.
Jadinya konyol deh, pas Jumat kemarin masuk topik "uji hipotesis dengan chi-square" di kelas Statistik, nyaris aja aku nanya: "Emang kenapa hipotesis mesti diuji?" karena benar-benar blank mengenai kuliah minggu sebelumnya hiks...hiks...
Wah...aku malah baru banget mulai belajar jadi sales/marketing, Bang.
Ilmunya Bang Aswil masih banyak kok yang udah terlanjur masuk "tabungan"-ku. Kalau Bang Aswil berkenan jadi pembicara, dan aku yang jadi EO-nya bikin seminar leadership dan motivational, udah punya stock materi buat setahun deh kita.
Ya iyalah...masih banyak MP-ers yang punya entry lebih baik dan menarik daripada punyaku khan?
Sebenarnya, aku pengen banget jadi full time writer, Dian. Punya "hutang" sama Bang Aswil, bikin novel aja entah kapan mau dilanjutkan. Jadi punya blog ini sekedar menyalurkan "energi menulis", siapa tahu suatu saat akhirnya bisa jadi tulisan utuh (bukan sepotong-sepotong fragmen begini aja) buat dijadikan buku.
Sekalian belajar bertutur tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar (dan enak dibaca) juga dong.
Terima kasih atas comment nya.
jadi sudah ganti laptop HP nya ?? kayaknya sdh nulis ini pake macbook yaa??
wah, pasti seru kuliah lagi yaa... mdh2an impian saya sekolah lagi bisa terlaksana juga.. mohon doanya..
oh iya pas rabu kmrn saya tugas ke PT SRI, eh ketemu bang handoko tw S'79...
ngobrol2.. trus beliau nanya.. "kok desi sdh jarang nulis di milis ya ??"
mgkn ini yg perlu diberitahu ke milis kak.. sedang UTS,. jd alumni FTUI di seluruh dunia gak harap2 cemas menunggu kabar dr kak desi
(barusan posting ttg PLTU ya??, mdh2an menjawab kecemasan para alumni ttg hal ini)
ttg vespa.. oh iya.. belom yak ??
Amiiiiiiin...ya Robbal 'alamin...masih pake HP, Dek. Duh MacBook...sampai termimpi-mimpi nih gw.
Tapi memang berat nulis di milis kita tercinta itu, tahu khan anak Teknik benar-benar sadis kalau udah perang kata-kata? Jadi kadang mendingan posting yang *bloon mode ON* aja sekalian, supaya suasana nggak makin hot lagi. Tapi kangen juga sih jadi *kompor mode ON*. Hahaha...
Jadi inget, milisnya dibuat Bang Aswil di malam natal tahun 1998. Berarti bulan depan udah sepuluh tahun deh usianya. Bikin acara apa ya?
Post a Comment
<< Home