Saturday, April 19, 2008

Perahu Baru KAPA FTUI




Sabtu pagi hingga siang ini, 19 April 2008, berlangsung sebuah acara istimewa bagi KAPA (Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam, Kamuka Parwata) FTUI, yaitu serah terima sebuah perahu karet dari para seniornya (sebenarnya keanggotaannya seumur hidup atau memang ada istilah “alumni KAPA” ya?).

Perahu tersebut adalah hasil patungan beberapa orang (sebagian di antaranya saat ini berdomisili di luar negeri), nilainya Rp.20,000,000 termasuk perlengkapan dayung, life vest dan helm untuk enam awak perahu.

Dalam kesempatan tadi, hadir beberapa belas orang senior. Ada yang hadir beserta putra-putri masing-masing: Bang Soni + Kak Ria + Edith + Kay, Bang Ucok dan Zahra, Mas Anang dan tiga dari empat putranya (sorry, tadi lupa nanyain namanya siapa aja...abis banyak sih ;p), saya dan Alif. Hadir juga Bang Jimmy Sapulete, Mas Irvan, Vinny dan Willy, dan masih ada beberapa lagi.

Bertempat di Kampus UI Depok, acara ditandai dengan serah terima secara simbolis dari Bang Oji (pimpro pengadaan perahu karet ini) kepada Ketua BP KAPA FTUI (Garda, Metal'05) yang mengambil tempat di dermaga yang tersedia di bawah Jembatan Teksas. Beberapa saat menjelang tengah hari, akhirnya perahu itupun diluncurkan untuk pertama kalinya di Danau UI, Edith dan Kay ikutan berlayar, sang ibu yang bertindak mengendalikan kemudi.

Karena Alif sudah kelihatan lelah dan mengantuk, saya meninggalkan kampus beberapa saat kemudian. Bang Ucok dan beberapa orang lagi masih melanjutkan obrolan dengan Bang Aswil dll.

Friday, April 04, 2008

Menyambut malam di Kampus UI, Depok




Jumat sore tadi, 17:00 WIB, ada undangan ramah tamah dengan tiga tim arsitek pemenang 1, 2, 3 sayembara desain Plaza Quantum yang diadakan oleh Departemen Teknik Elektro, UI. Saya berangkat ke sana, sepulang kantor, nebeng Bang Monty.

Pihak alumni Elektro diwakili oleh Bang Aswil, Bang Andi, Bang Monty, dan saya. Dari fakultas, ada Pak Eko, Pak Iwa, Pak Joko, Ibu Ratna, dan Pak Feri.

Sesudah penyerahan hadiah kepada para pemenang, acara dilanjutkan dengan penjelasan dari Bang Yori Antar mengenai konsep desain. Ada juga tanggapan dari Pak Joko, mantan Dekan FTUI, mengenai fungsi-fungsi yang diharapkan bisa diperoleh dari gedung yang akan dibangun itu (diantaranya, harus ada fungsi komersial selain fungsi akademis).

Pak De(kan FTUI) juga hadir di ruangan pertemuan di gedung DTE itu, sehabis bersepeda di bike way sekitar kampus, lalu menyampaikan beberapa masukan berharga mengenai pendanaan bagi pembangunan Plaza Quantum tersebut.

Seusai acara selesai dan kami semua sudah shalat maghrib, perbincangan dilanjutkan di ruangan Wakil Dekan FTUI, Pak Dedi, di Gedung Dekanat FTUI lantai 2. Saya sempat menengok ke ruangan Alumni Lounge (bener tuh ternyata, ada perangkat asyik buat karaoke lho) dan studio tempat tersedia beberapa alat musik untuk yang berminat nge-band atau bermain angklung.

Banyak sekali cerita menarik yang saya dapat dari para senior yang cukup kawakan tersebut, apalagi pembicaraan makin seru saat dilanjutkan di Rumah Makan Mang Engking.

Buat yang belum tahu, rumah makan ini adalah usaha franchise milik kampus, menyediakan berbagai hidangan sea food. Spesialisasinya adalah masakan udang dengan beragam macam saus (yang udang saus madunya enak banget deh). Lokasinya cukup asyik, berupa saung-saung di atas empang di tengah segarnya udara kampus kita yang hijau itu. Highly recommended, silahkan datang ke sana untuk acara reuni atau family gathering. Harganya sedang saja kok, tidak terlalu mahal.

Senang deh saya bisa mendapat kesempatan balik ke kampus walaupun hanya sesaat tadi. Lain waktu, saya pasti kembali lagi untuk berkunjung ke Engineering Center, mencoba bersepeda di bike way yang ada (boleh pinjam sepeda Pak De, katanya), sekalian fitness deh di kampus FTUI.

Malam kian larut, akhirnya waktu juga yang membatasi kunjungan saya sehingga harus kembali ke Jakarta. Nebeng Bang Aswil deh, mampir dulu ke Salemba.